International
student day Untad
Wujud Harmonisasi Bernegara
Wujud Harmonisasi Bernegara
Ket : Penampilan tarian daerah dari kelas internsional, sebagai bentuk perkenalan budaya. Hal ini bukan hanya dilakukan oleh mahasiswa lokal, melainkan juga mahasiswa asing. Foto : Nur Komariah
PALU, – Dilirik
oleh negara lain, tentunya menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi siapa saja.
Tidak terkecuali universitas tadulako. Selaku kampus pilihan tentunya untad
ingin memberikan kesan kehangatan bagi siapa saja yang berkunjung kerumahnya.
Melalui ajang international day yang digelar Selasa
(1/12/2015) di auditorium untad beberapa waktu lalu, keinginan untuk
menciptakan harmonisasi digelar dengan berbagai pertunjukan budaya dari
berbagai negara yang ada. Kolaborasi yang indah antara mahasiswa asing maupun lokal
pun menunjukkan bahwa diantara mereka, telah menerima budaya masing-masing.
“Hari ini membuktikan bahwa perguruan tinggi yang kita
cintai benar-benar sudah go internasional. Kampus ini bukan hanya milik
masyarakat lembah palu dan asalnya tapi ini sdh berasal dari berbagai negara . Maka
Jika kita ingin dilihat masyarakat internasional, maka kita tidak boleh menutup
diri. Oleh karenanya apa yang menjadi tema hari ini Introducing cultural diversitics to enchange the harmony of life artinya
bahwa penguatan persaudaraan serta budaya bisa menjadi media untuk memperkuat ,
antara satu negara dengan negara yang lain,”. Ungkap Rektor untad Prof. Dr. Ir Muhammad basir cyio S.E.M.S , saat membuka acara tersebut.
Kepala international office untad palu, Prof. Ir . Marsetyo,
M.Sc.Agr Ph.D , menerangkan bahwa Kegiatan tersebut merupakan kegiatan pertama
kali dilaksanakan di universitas tadulako seiring dengan adanya mahasiwa asing
dan kelas internasional .
“Maka sesungguhnya kita telah menambah kekayan budaya yang
kita miliki, bukan hanya pada level nasional, tetapi internasional . Hal ini
telah memberi warna dan corak di untad. Oleh karenanya, untad melalui
internasional office mengajak mengenal budaya mahasiswa asing, keberagaman yang
kita miliki ini dan kita maknai dan syukuri sebagai anugrah tuhan YME. Dan Mari
kita dorong mahasiwa untuk berkespresi dan menampilkan karya seninya yang dapat kita
jadikan sebagai momentum untuk menjunjung tinggi rasa kebersamaan dan
keharmonisan kedepan,”.Tuturnya.